Pada industri teknologi perbankan saat ini banyak
memberikan dampak efektifitas dan efisiensi yang sangat besar. Dapat dilihat
disekitar kita bahwa ada mesin ATM, kartu kredit, kartu debet, phone banking,
internet banking dan masih banyak lain hal yang dapat dilihat saat ini. Dengan
adanya berbagai macam tekonolgi yang berkembang pada perbankan membuat sebuah
bank tidak dibatasi oleh waktu dan jarak geografisnya lagi. Pada bank sendiri
juga meningkatkan nilai nominal transaksi keuangan sangat signifikan. Namun hal
ini tidak saja memberikan keuntungan dan meningkatkan efisiensi tapi juga
terdapat resiko yang tinggi dalam teknologi yang semakin berkembang pada
umumnya. Banyak hal resiko yang bank peroleh yaitu kegagalan sistem yang bisa
dibilang dikarenakan kerusakan pada sistem yang terjadi, bisa saja sistem rusak
karena kondisi alam seperti bencana alam. Sehingga dapat mengganggu sebuah transaksi
yang dilakukan oleh bank, dan bank tidak dapat berbuat apa-apa jika sistem
sedang rusak dikarenakan bencana alam tersebut. Hal lainnya yaitu resiko
kejahatan elektronik yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab. Bisa dilihat di media massa semakin banyak berita mengenai pembobolan
sebuah ATM disuatu daerah. Jika diteliti orang yang melakukan kejahatan
tersebut tidak hanya satu atau dua kali membobol ATM bisa berkali-kali
melakukan itu dan membuat bank mengalami kerugian yang cukup besar. Hubungan hukum yang
dilakukan secara elektronik dengan memadukan jaringan sistem elektronik
berbasiskan komputer dengan sistem komunikasi, yang selanjutnya difasilitasi
oleh keberadaan jaringan komputer global atau internet.
http://tiar-note.blogspot.com/2013/04/sistem-perbankan-elektronik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar