Rabu, 01 Januari 2014

ANALISIS JURNAL SPRINGER

A review of information flow diagrammatic models
for product–service systems


C. Durugbo & A. Tiwari & J. R. Alcock

Received: 31 March 2009 / Accepted: 29 January 2010 / Published online: 13 June 2010
# Springer-Verlag London Limited 2010

Gambar 1. Data flow diagram mengenai sistem informasi untuk melakukan pelehan dengan laser secara selektif sebagai sistem layanan produk industri

Data Flow Diagram diatas mengenai arus informasi untuk sistem layanan produk. Jurnal yang saya dapatkan membahas sistem layanan sebuah pelayanan produk yang mengkombinasikan produk dan jasa untuk menciptakan nilai dalam pelayanan dan manufaktur. Yang didalamnya memiliki kunci dari arus informasinya yaitu sistem pelayanan produk, permodelan diagram dan fungsi yang berorientasi dalam desain.

Penjelasan Gambar 1:
Proses 1 yaitu memilih layanan yang kemudian alur data nya merupakan kode layanan yang pada akhinya sampai didalam proses 2, yaitu memeriksa rincian pelanggan dengan alur data kode pelanggan menuju ke proses 3. Didalam proses 3 yaitu memeriksa rincian mesin dalam alur data kode mesin menuju ke proses 4. Proses 4 yaitu memeriksa ketersediaan layanan, dengan alur data kode layanan yang masuk kedalam proses 5. Proses 5 yaitu memperbaharui catatan, didalam proses kelima ini memilika 4 alur data yang pertama itu alur data kode mesin yang sampai pada penyimpanan data berupa catatan pelanggan dengan kode C1 yang didalam penyimpanan data ini juga ada alur datanya yaitu status pelanggan menuju ke proses 2 lagi, alur data kedua dari proses kelima yaitu kode layanan menuju ke penyimpanan data catatan mesin dengan kode M1 yang didalamnya juga terdapat alur data status pelanggan menuju proses 3, alur data ketiga dari proses kelima yaitu kode mesin menuju ke penyimpanan data catatan pelayanan tim dengan kode T1 yang memiliki alur data juga yaitu ketersediaan layanan menuju proses 4, dan alur data terakhir yaitu harga rinci menuju proses 6. Proses 6 membahas tentang penyelesaian harga, yang alur datanya yaitu penerimaan menuju ke entitas eksternal pelanggan berkodekan c yang memiliki alur data menuju proses 6 kembali yaitu pembayaran.
            Dalam proses 1 juga menerima sebuah alur data yaitu tipe pelayanan dari sebuah entitas eksternal pelanggan yang berkodekan ‘c’ yang memiliki alur data tipe layanan juga yang menuju proses 7. Proses 7 yaitu memilih layanan yang memiliki 2 alur data yang pertama yaitu kode pelatihan menuju proses 8, yaitu memeriksa jadwal pelatihan yang alur datanya kode pelatihan menuju proses 5 , proses 8 juga menerima 2 alur data dari entitas eksternal pelatihan standar berupa panduan pelatihan dan alur data rincian pelatihan dari penyimpanan data catatan bisnis dengan kode R1. Alur data kedua dari proses 7 yaitu kode pembiayaan menuju proses 9 memeriksa informasi kredit yang alur datanya kode mesin menuju ke proses 5. Dalam proses 9 juga menerima 2 alur data yaitu pertama rincian pembiayaan dari entitas eksternal yaitu biro kredit dan kedua rincian ketersediaan dari penyimpanan data catatan bisnis dengan kode R1.
            Dalam proses 6 menerima sebuah alur data harga mesin dari proses 11 yaitu memilih mesin,  dalam proses 11 juga memiliki 2 alur data lagi sama-sama kode mesin tetapi yang pertama menuju ke penyimpanan data catatan mesin dengan kode M1 dan kedua catatan penjualan dengan kode S1. Penyimpanan data kedua dari proses 11 juga memiliki alur data harga mesin menuju proses 10 yaitu memeriksa harga dan alur data proses 10 itu rincian penyelidikan menuju ke proses 11 lagi.

Kesimpulan:
            Data Flow Diagram yang saya lihat dari gambar merupakan diagram rinci, karena didalamnya sudah terdapat penyimpanan data dan entitas eksternal juga alur bagaimana kita membaca sebuah diagram alur. Sehingga dengan mudah kita membacanya tanpa harus bingung melanjutkan membaca diagram tersebut. Jadi, angka 1, 2 dan 3 didalam sebuah bulatan kecil itu termasuk arahan bahwa bagaiaman kita membaca diagramnya. Penjelasan gambar diatas merupakaan pembacaan dari alur sedangkan dari konsep saya akan dijelaskan lagi dibawah ini:


Pertama-tama pelanggan dapat memilih pelayanan yang diperlukan, dilakukan pemeriksaan data-data pelanggan yang diambil dari tempat penyimpanan sebuah data pelanggan, setelah diperiksa kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap data mengenai mesin yang digunakan dari tempat penyimpanan data mesin, kemudian data mesin telah didapatkan lalu, dilakukan pemeriksaan lagi pada ketersediaan pelayanan, dilakukan pembaharuan pada tempat penyimpanan data bagi pelanggan, mesin dan anggota tim pelayanan, jadi data pelanggan dan pelayanan sudah didapatkan, kemudian didapatkan data-data pembayaran yang harus dibayar oleh pelanggan untuk mendapatkan jasa.
Kedua mengenai penyelesaian pembayaran, harga akan didapatkan dari pemilihan pelayanan dan mesin. Dalam pelayanan melakukan pemeriksaan pada jadwal pelatihan pekerja yang sudah dimiliki standart pelatihan dan mengambil data lengkap didalam tempat penyimpanan bisnis agar mendapatkan informasi pelatihan bagi pekerja. Setelah itu akan didapatkan jasa kredit lewat biro tersedia kredit dengan memeriksa ketersediaan jasa kredit didalam tempat penyimpanan bisnis.
Ketiga mengenai pengecekan harga yang diambil dari tempat penyimpanan penjualan kemudian akan memeriksa secara lengkap tentang harga dan mesin yang akan digunakan pemilihan mesin kemudian data-data mesin akan dimasukkan ke tempat penyimpanan penjualan dan mesin, lalu data-data mesin akan diletakkan ke bagian pembayaran kemudian pelanggan akan menerima seluruh tagihan untuk jasa, dan jasa akan dilakukan jika tagihan sudah dibayar.


~ banyak sekali kesalahan dalam pembacaan diagram diatas ataupun jurnal, namun yang penting dari usaha kerja keras kalian ingin mencoba lebih baik dari pada tidak sama sekali. :))
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar