A review of information flow diagrammatic models
for product–service systems
C. Durugbo & A. Tiwari & J. R. Alcock
Received:
31 March 2009 / Accepted: 29 January 2010 / Published online: 13 June 2010
# Springer-Verlag London Limited 2010
Gambar
1. Data flow diagram mengenai sistem
informasi untuk melakukan pelehan dengan laser secara selektif sebagai sistem layanan
produk industri
Data Flow
Diagram diatas mengenai arus informasi untuk sistem layanan produk. Jurnal yang
saya dapatkan membahas sistem layanan sebuah pelayanan produk yang
mengkombinasikan produk dan jasa untuk menciptakan nilai dalam pelayanan dan
manufaktur. Yang didalamnya memiliki kunci dari arus informasinya yaitu sistem
pelayanan produk, permodelan diagram dan fungsi yang berorientasi dalam desain.
Penjelasan Gambar 1:
Proses 1 yaitu
memilih layanan yang kemudian alur data nya merupakan kode layanan yang pada
akhinya sampai didalam proses 2, yaitu memeriksa rincian pelanggan dengan alur
data kode pelanggan menuju ke proses 3. Didalam proses 3 yaitu memeriksa
rincian mesin dalam alur data kode mesin menuju ke proses 4. Proses 4 yaitu
memeriksa ketersediaan layanan, dengan alur data kode layanan yang masuk
kedalam proses 5. Proses 5 yaitu memperbaharui catatan, didalam proses kelima
ini memilika 4 alur data yang pertama itu alur data kode mesin yang sampai pada
penyimpanan data berupa catatan pelanggan dengan kode C1 yang didalam
penyimpanan data ini juga ada alur datanya yaitu status pelanggan menuju ke
proses 2 lagi, alur data kedua dari proses kelima yaitu kode layanan menuju ke
penyimpanan data catatan mesin dengan kode M1 yang didalamnya juga terdapat
alur data status pelanggan menuju proses 3, alur data ketiga dari proses kelima
yaitu kode mesin menuju ke penyimpanan data catatan pelayanan tim dengan kode
T1 yang memiliki alur data juga yaitu ketersediaan layanan menuju proses 4, dan
alur data terakhir yaitu harga rinci menuju proses 6. Proses 6 membahas tentang
penyelesaian harga, yang alur datanya yaitu penerimaan menuju ke entitas
eksternal pelanggan berkodekan c yang memiliki alur data menuju proses 6
kembali yaitu pembayaran.
Dalam
proses 1 juga menerima sebuah alur data yaitu tipe pelayanan dari sebuah
entitas eksternal pelanggan yang berkodekan ‘c’ yang memiliki alur data tipe
layanan juga yang menuju proses 7. Proses 7 yaitu memilih layanan yang memiliki
2 alur data yang pertama yaitu kode pelatihan menuju proses 8, yaitu memeriksa jadwal
pelatihan yang alur datanya kode pelatihan menuju proses 5 , proses 8 juga
menerima 2 alur data dari entitas eksternal pelatihan standar berupa panduan
pelatihan dan alur data rincian pelatihan dari penyimpanan data catatan bisnis
dengan kode R1. Alur data kedua dari proses 7 yaitu kode pembiayaan menuju
proses 9 memeriksa informasi kredit yang alur datanya kode mesin menuju ke proses
5. Dalam proses 9 juga menerima 2 alur data yaitu pertama rincian pembiayaan
dari entitas eksternal yaitu biro kredit dan kedua rincian ketersediaan dari
penyimpanan data catatan bisnis dengan kode R1.
Dalam
proses 6 menerima sebuah alur data harga mesin dari proses 11 yaitu memilih
mesin, dalam proses 11 juga memiliki 2
alur data lagi sama-sama kode mesin tetapi yang pertama menuju ke penyimpanan
data catatan mesin dengan kode M1 dan kedua catatan penjualan dengan kode S1. Penyimpanan
data kedua dari proses 11 juga memiliki alur data harga mesin menuju proses 10
yaitu memeriksa harga dan alur data proses 10 itu rincian penyelidikan menuju
ke proses 11 lagi.
Kesimpulan:
Data
Flow Diagram yang saya lihat dari gambar merupakan diagram rinci, karena
didalamnya sudah terdapat penyimpanan data dan entitas eksternal juga alur
bagaimana kita membaca sebuah diagram alur. Sehingga dengan mudah kita
membacanya tanpa harus bingung melanjutkan membaca diagram tersebut. Jadi, angka 1, 2 dan 3 didalam sebuah bulatan kecil itu termasuk arahan bahwa bagaiaman kita membaca diagramnya. Penjelasan gambar diatas merupakaan pembacaan dari alur sedangkan dari konsep saya akan dijelaskan lagi dibawah ini:
Pertama-tama
pelanggan dapat memilih pelayanan yang diperlukan, dilakukan pemeriksaan data-data
pelanggan yang diambil dari tempat penyimpanan sebuah data pelanggan, setelah
diperiksa kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap data mengenai mesin yang digunakan
dari tempat penyimpanan data mesin, kemudian data mesin telah didapatkan lalu,
dilakukan pemeriksaan lagi pada ketersediaan pelayanan, dilakukan pembaharuan pada
tempat penyimpanan data bagi pelanggan, mesin dan anggota tim pelayanan, jadi
data pelanggan dan pelayanan sudah didapatkan, kemudian didapatkan data-data
pembayaran yang harus dibayar oleh pelanggan untuk mendapatkan jasa.
Kedua mengenai
penyelesaian pembayaran, harga akan didapatkan dari pemilihan pelayanan dan
mesin. Dalam pelayanan melakukan pemeriksaan pada jadwal pelatihan pekerja yang
sudah dimiliki standart pelatihan dan mengambil data lengkap didalam tempat
penyimpanan bisnis agar mendapatkan informasi pelatihan bagi pekerja. Setelah itu
akan didapatkan jasa kredit lewat biro tersedia kredit dengan memeriksa
ketersediaan jasa kredit didalam tempat penyimpanan bisnis.
Ketiga mengenai
pengecekan harga yang diambil dari tempat penyimpanan penjualan kemudian akan
memeriksa secara lengkap tentang harga dan mesin yang akan digunakan pemilihan
mesin kemudian data-data mesin akan dimasukkan ke tempat penyimpanan penjualan
dan mesin, lalu data-data mesin akan diletakkan ke bagian pembayaran kemudian
pelanggan akan menerima seluruh tagihan untuk jasa, dan jasa akan dilakukan
jika tagihan sudah dibayar.
~ banyak sekali kesalahan dalam pembacaan diagram diatas ataupun jurnal, namun yang penting dari usaha kerja keras kalian ingin mencoba lebih baik dari pada tidak sama sekali. :))