Bisakah
saat ini anda menjaga kebersihan di lingkungan sekitar ?
Banyak warga ibukota Indonesia
tepatnya yang sering terjadi kebanjiran yaitu DKI Jakarta dengan penduduk yang
bis di bilang lebih banyak dari pada penduduk di wilayah lain. Tetapi apakah
dengan lebih banyaknya penduduk diwilayah ibukota ini, membuat wilayah akan
tampak bersih atau sebaliknya ?
Ya bisa dilihat dari seringnya
terjadi kebanjiran bahwa warga ibukota Jakarta ini sering kali lalai untuk
menjaga kebersihan wilayahnya sendiri. Sehingga membuat wilayah ibukota ini
sering mengalami kebanjiran. Dan mereka warga ibukota sering tidak menyadari
bahwa penyebab terjadinya banjir karena ulah mereka sendiri.
Terkadang mereka menyalahkan
pemerintah daerah yang tidak memperhatikan wilayah mereka. Seharusnya mereka
yang memperhatikan wilayahnya sendiri dengan menjaga kebersihan, membuang
sampah pada tempatnya, tidak membangun rumah dibataran kali, dan melakukan
kerja bakti setiap minggu atau sabtu.
Mungkin sudah sangat sedikit
sekali kesadaran penduduk ibukota Jakarta untuk peduli kepada lingkungannya. Anak-anak
kecil pun sekarang dengan enaknya membuang sampah jajanan mereka kedalam
selokan depan rumahnya atau sering kali dibuang didepan selokan rumah orang
lain. Bagaimana ingin menghindari Jakarta dari kebanjiran jika warganya
kebanyakan seperti ini ?
Sering terjadi pula warga yang
merugikan warga lain seperti tetangganya. Dan mereka tidak mau disalahkan
walaupun itu salah mereka. Kalau memang tidak bisa menjaga kebersihannya
sendiri bagaimana mau menjaga kebersihan wilayahnya. Setidaknya jangan lah
merugikan orang lain dengan kelalaian kalian.
Dan ada pula warga yang
membangun atau memperbaiki rumahnya, tetapi mereka tidak sadar telah mengotori
lingkungannya. Seperti contohnya banyak bahan bahan bangunan seperti pasir,
batu bata atau serpihan tembok yang rubuhkan masuk kedalam selokan. Mereka tidak
sadar akan hal itu dan membuat selokan menjadi tersumbat atau terkadang air
diselokan menjadi tinggi sehingga saat terjadi hujan selokan akan mudah
kejalan. Itu dia salah satu kelalaian warga masyarakat terhadap lingkungannya. Itu
seperti hal kecil yang berakibat hal besar. Dan membuat banyak orang merasakan
kerugian atas kelalaian itu. Setidaknya mereka harus membersihkan selokan
tersebut sesudah pembangunan selsai dikerjakan. Dan membuang serpihan bangunan
tersebut ketempat yang seharusnya. Tidak sembarang meninggalkan seperti itu. Ada
lagi kejadian entah itu sipemilik rumah yang menyuruh atau tukang yang
mengerjakan bangunan tersebut. Jadi orang yang membangun rumah itu, membuang
serpihan bekas tembok runtuhan kedalam tempat sampah depan rumahnya. Mungkin sang
pemilik tempat sampah awalnya tidak menyadari hal tersebut, lama kelamaan
ketika dia membuka penutup tempat sampahnya ternyata sudah penuh dengan
serpihan bangunan rumah itu. Entah hal itu kenapa bisa terjadi.
Semua hal terjadi karena ulah
dari mereka sendiri yang menempati wilayah tersebut, walaupun tidak suka dengan
pernyataan tersebut. Tetapi ini kenyataan atau bisa dbilang fakta. Tidak mungkin
sesuatu hal terjadi dengan tiba-tiba atau bukan ulah dari sesorang. Pernyataan tersebut
bisa dibilang mustahil.
Gambar didapat dari situs : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/fa/Banjir_Jakarta_2013.jpeg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar