Jika kita mengingat masa kecil kita, serasa banyak sekali
hal-hal yang kita alami dulu. Dari bermain, mengaji, sekolah, dan membantu
orang tua pun dilakukan jika kita bisa. Tapi paling indah mungkin memang saat
bermain, apalagi banyak teman yang dapat menemani bermain bersama.
Banyak
permainan yang mungkin kita bisa mainkan masa kecil. Misalnya coklak, lompat
tali, taplak gunung, ular tangga, bermain boneka, petak umpet, petak jongkok
atau masih banyak lagi.
Seiring dengan
berjalannya waktu, itu serasa sudah lama sekali. Dan kita lihat saat ini pun,
sudah jarang anak-anak yang bermain permainan tersebut. Kalaupun ada, pasti anak-anak
yang bertempat tinggal diperkampungan atau bisa dibilang yang jarak antar rumah
berdekatan.
Coba saja lihat
atau lewati anak-anak yang bertempat tinggal diperumahan, apalagi perumahan
elit bisa dibilang. Anak-anak yang bermain bersama jarang sekali dilihat.
Mungkin mereka tidak lagi bermain diluar rumah untuk melakukan permainan
anak-anak masa kecil kita dulu.
Dengan semakin
majunya jaman, gadget canggih, teknologi mudah didapat dengan harga yang bisa
dibilang terjangkau. Maka anak-anak pun diberikan gadget-gadget seperti itu
untuk bermain game. Mungkin orang tua mereka berpikir dengan gadget itu,
anak-anak betah didalam rumah dan tidak banyak bermain diluar. Padahal mereka
salah besar, mungkin memang anak-anak menjadi betah dirumah dengan alat-alat
canggih seperti itu. Akan tetapi, banyak sekali akibat yang mereka tidak
pikirkan. Alat-alat semacam itu, apalagi yang berhubungan dengan internet atau
sinyal dapat melemahkan otak anak. Anak malah akan menjadi malas belajar.
Yaa dibilang
mereka akan malas untuk belajar bisa iya dan tidak, karena memang tergantung
dari orang tuanya sendiri apakah bisa mengatur dan tegas terhadap anak mereka
atau tidak. Tetapi bisa kita amati, anak-anak sekarang mungkin yang masih tk
pun sudah mempunyai alat komunikasi untuk dibawa. o..o
Dan bisa
disadari juga, dengan alat-alat tersebut banyak anak-anak yang bersikap dewasa
sebelum waktunya. Apalagi anak-anak yang menyanyikan lagu dewasa. Seharusnya
mereka dihindari lagu-lagu seperti itu, karena membuat perkembangan anak
berpikir menjadi cepat dewasa.
Hmmmm, disadari
atau tidaknya oleh orang tua mengenai hal ini terkadang ada saja yang mendukung
hal ini. Mereka tidak berpikir akibat dari itu semua. Satu hal lagi mungkin,
masa kecil kita bermain mungkin jalan kaki atau naik sepeda bersama. Sekarang
anak SD bermain dengan menggunakan sepeda motor.
Hal pertama
akibatnya, jika mereka ceroboh dalam membawa sepeda motor maka banyak yang
mengalami kecelakaan karena memang anak-anak belum dapat berpikir terlalu
mendetail untuk mengandarai itu. Yang mereka tau hanya bisa bersenang-senang
saja. Hal kedua, mereka dapat mengganggu lalu lintas misalnya mereka suka
memarkirkan sepeda motor sembarang tempat. Dan bisa mengganggu orang lain. Hal
ketiga, bisa jadi mereka ditodong karena mambawa sepeda motor itu. Yaaa, ini
sih hanya sepenglihatan saat ini terhadap anak-anak jaman sekarang.
Soo, jauhilah
anak-anak dari semua benda yang akan mengakibatkan suatu kejadian yang tidak
diinginkan dari mereka. Dan hidupilah dunia anak-anak sebagaimana harusnya
dunia mereka saat ini. Bukan merubahnya menjadi anak-anak yang berpikiran
dewasa ((: